4 tahun kemudian... inilah Blog yang kedua.. Maaf.. saya masih belum biasa..
Mulai yang sekarang saya ingin bahasa Indonesia saja, karena saya masih belum fasih bahasa Inggris dan bahasa Indonesia saya masih belum yakin. Saya sadar bahwa saya sebaiknya jangan keseringan pakai bahasa Inggris (apa lagi sok - sokan), karena saya pernah ketemu seorang Grammar Nazi di Youtube.
Ceritanya begini,
Saya penggemar videonya Cr1TiKaL. Dia seorang gamer dan komentator game console dari game yang terkenal sampai yang terburuk. Dia menurut saya berbakat sekali membuat lelucon. Setiap dia meng-upload
video selalu membuat saya ngakak, karena pikiran dia kelewat kreatif, tetapi sayangnya yang lelucon dia berikan itu Dirty Joke (yang mengarah lelucon nudity) dan banyak swearing-nya (bicaranya sering banyak kata Fword tetapi sekarang udah banyak gamer komentator juga kebanyakan swearing menurut saya).
Cr1TiKaL tidak hanya komentator video game saja, kadang kadang dia suka jadi narator iklan parody dan berita berita unik.
Dan menurut saya Cr1TiKaL itu orangnya unik nan aneh bin ajaib, karena setiap game bergenre horor atau thriller, setiap ada kejadian yang mengagetkan seperti datangnya hantu atau ketemu monster, dia hanya kalem dan bicara, "Excuse me coming through." terus kalo ada monster nyerang ke dia, " Why are you attacking me?" kata - kata itu bener saya tidak kepikir selama saya main game horor.
Bila anda tertarik kepada seorang komedian gamer ini,
Ini link Cr1TiKaL's Channel
Tambahan dari saya, tapi kurang penting sih hanya heran saja, saya memang fansnya Cr1TiKaL dan ada channel gamer yang namanya PewDiePie yang subscriber sampai 8 juta an, sedangkan Cr1TiKaL hanya 6 ratus an. Menurut saya, videonya PewDiePie itu.. Yaah.. biasa saja sih, kurang lucu.. maaf yang penggemar PewDiePie, saya ga ngerti lelucon dia dan kataku dia terlalu berlebihan. Pertama kali nonton video dia yang indie horor buatan Indonesia "DreadOut". Cara dia mainnya yah, sama banyak swearing-nya dan lebih berisik dibandingkan Cr1TiKaL.Mungkin karena suara Cr1TiKal lebih berat dibandingkan PewDiePie yang suaranya yang kataku cempreng.
Baiklah.. Balik ke ceritanya.. Mengapa saya agak aware dengan bahasa Inggris? Karena saya kena serangan dari Grammar Nazi Youtubers.
Kejadiannya sudah lama , Pada 24 Juni 2012 videonya Cr1TiKaL sudah keluar yang berjudul Gitaroo Man Gameplay and Commentary.Saya sangat gembira karena saya pernah memainkan game ini di PS 2 dan saya komen dengan bahasa inggris bahwa," Saya pernah main Gitaroo Man, dan saya ga terlalu bisa main ini.". Hanya itu saja, tapi karena grammar saya jelek, ketemulah para Grammar Nazi dan komen saya menjadi Top negative vote comment.
Awalnya, saya tidak tau sama sekali setelah ada seorang yang koment membenarkan grammar untuk saya. Setelah lihat apa yang terjadi, ada yang koment yang menghina saya seperti, What the F dan thumbs up-nya banyak. Reaksi saya hanya pengen ketawa dan agak malu secara bersamaan. Saya berterima kasih kepada para Grammar Nazi membuat saya sadar bahwa saya ternyata masih tidak benar menulis bahasa inggris. Yang saya lakukan pada waktu itu, saya berterima kasih kepada seorang yang membenarkan grammar untuk saya dengan koment agak depresi, dan dia ternyata membalas dengan baik, tidak menghina. Dia berkata, (kira kira begini) "Banyak orang yang berengsek memang, tapi saya tidak membenci kamu kok." dengan dia berkata begitu, saya terhibur dan sempat nangis karena dia mengerti keadaan saya waktu itu. Saya berterima kasih kembali kepada orang itu dengan bahsa inggris yang mulai ga yakin benar atau salah.
Karena itu, saya mulai berhati - hati dalam menjawab, berkomentar bahasa inggris.
No comments:
Post a Comment